TIPS MEMILIH JORAN PANCING BIAR AMIS

Dalam memilih joran yang akan digunaka untuk memancing dibutuhkan pemahaman agar tidak terjadi penyesalan karena produk yang dibeli tidak sesuai dengan keinginan, disini saya ingin menjelaskan ragam aspek yang menjadi pertimbangan bagi kalian yang sedang rencana untuk membeli joran baru. Saya harap kalian membaca tulisan ini sampai selesai agar tidak ada kekeliruan.

{getToc} $title={DAFTAR ISI}

PERKENALAN SPAREPART YANG ADA PADA JORAN PANCING

Joran pancing merupakan sebuah stik dengan ukuran, kekuatan, kelenturan dan material yang berbeda-beda seusai kebutuhan. Pemancing biasanya memilih joran berdasarkan beberapa aspek mulai dari kekuatan, sensitivitas, ukuran, dan jenis koran.

Bagian-Bagian Pada Joran Pancing

Secara garis besar, joran dasarnya bisa hanya berbentuk stik memanjang yang digunakan untuk mempermudah dalam menjangkau dan atau melempar umpan agar tepat pada lokasi yang diinginkan, namun saya tau itu bukan jawaban yang kalian inginkan.

Joran pancing di era modern sekarang tidak hanya sebatang stik panjang, namun juga dilengkapi dengan beberapa bagian guna mempermudah aktivitas memancing, berikut bagiannya:

Bagian Bawah Joran

Bagian bawah joran umumnya terdiri dari 

  1. Dudukan bawah joran (Butt rod/cap), 
  2. Pegangan joran (Hand Grip), 
  3. Dudukan reel (Reel Seat), 
  4. Pengunci reel (Real Lock), 
  5. Sambungan (Male/Female Ferulle) jika joran tersebut terbagi dalam 2 bagian atau lebih.

Bagian Atas Joran

Bagian atas joran pancing terdiri dari 

  1. Sambungan joran (Male/Female Ferulle), 
  2. Batang joran (Body atau Blank), 
  3. Cincin penuntun senar joran (Ring/Line Guide), 
  4. Cincin penuntun ujung joran (Top Ring Guide)

Agar kalian tidak salah memilih joran, saya akan membedakan joran berdasarkan 4 aspek yaitu ukuran, kelenturan, model/desain dan material yang digunakan pada badan joran.

TIPS MEMILIH JORAN SESUAI KEBUTUHAN

TIPS MEMILIH JORAN SESUAI KEBUTUHAN


Memilih Joran Pancing Berdasarkan Ukuran

Ukuran panjang pendek pada joran akan menentukan banyak hal dalam proses memancing, mulai dari medan hingga target buruan.

Baca juga:
REKOMENDASI REEL SPINNING, JIGGING, DAN BAIT CASTING (BC)

Semakin pendek sebuah joran pancing maka semakin mudah difungsikan pada lokasi yang banyak rintangan seperti area kebun atau kolam pemancingan karna biasanya ada dahan pohon atau atap bangunan. Selain itu, joran pendek juga memiliki bobot yang cukup ringan sehingga tidak membuat pemancing cepat kecapean dan mudah untuk dibawa kemana saja. Dari segi harga juga akan lebih murah jika joran yang kalian beli berukuran lebih pendek.

Sisi buruk dari joran pendek adalah jarak lempar yang tidak terlalu jauh, ukuran target tidak bisa terlalu besar, daya pegas yang kurang.

Semakin panjang sebuah joran pancing akan membuat lemparan menjadi lebih jauh, daya pegas yang tinggi, target ikan lebih besar.

Sisi buruk Joran yang panjang memiliki bobot yang lebih berat, harga yang lebih mahal (kecuali joran tengek/tegek), sulit untuk dibawa kemana-mana karna bobot dan ukurannya.

Joran pancing teleskopik merupakan joran yang bisa dilipat ataupun disusutkan sehingga ukuran yang awalnya panjang menjadi pendek dan mudah dibawa-bawa. Ukuran joran teleskopik tersedia dalam banyak varian, ada yang pendek dan yang panjang, bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Harga dari joran teleskopik relatif lebih murah dan karna ukurannya yang bisa menyusut membuat ongkos pengirimannya jadi lebih terjangkau.

Kekurangan dari joran teleskopik ini biasanya ada pada bahan atau material yang kurang kokoh, hal ini disesuaikan agar jorang mudah untuk disusutkan atau dilipat. Kekurangan lainnya ada pada ring guide yang sulit diganti, jadi jika berkarat yah bisa repot.

Memilih Joran Pancing Berdasarkan Kelenturan

Kelenturan joran pancing akan menentukan sensitivitas dari gigitan ikan, jarak lemparan, ukuran umpan, serta ketahanan umpan dalam melawan tarikan ikan.

Cek Juga:
Rekomendasi Joran Pancing Berkualitas

Untuk membedakan dan memudahkan kalian dalam memilih, saya akan menjelaskan berdasarkan level kelenturan dan kegunaannya. Level kelenturan terbagi menjadi 6 yaitu Ultra Ringan (Ultra Light), Ringan (Light), Ringan Sedang (Medium Light), Sedang (Medium), Agak Kaku (Medium Hard) dan Kaku (Hard), berikut penjelasannya.

  • Joran Ultra Light. Joran dengan tingkat kelenturan maksimal 6 lbs dan mampu mengangkat ikan hingga 5kg.
  • Joran Light. Joran dengan tingkat kelenturan maksimal 8 lbs dan mampu mengangkat ikan hingga 9kg.
  • Joran Medium Light. Joran dengan tingkat kelenturan maksimal 10 lbs dan mampu mengangkat ikan hingga 13kg.
  • Joran Medium. Joran dengan tingkat kelenturan maksimal 12 lbs dan mampu mengangkat ikan hingga 20kg.
  • Joran Medium Hard. Joran dengan tingkat kelenturan maksimal 20 lbs dan mampu mengangkat ikan hingga 25kg.
  • Joran Hard. Joran dengan tingkat kelenturan maksimal 30 lbs dan mampu mengangkat ikan hingga 30kg.

Perlu kalian ingat bahwa semakin kaku maka semakin sulit kita merasakan gigitan dari ikan kecil, jadi sesuaikan joran yang akan kalian gunakan dengan target ikan.

Memilih Joran Pancing Berdasarkan Fungsi Dan Teknik Mancing

Cek Juga: Rekomendasi Joran Pancing Berkualitas

Joran Spinning merupakan joran yang umum digunakan dengan beragam tehnik mancing. Ciri khas joran spinning adalah ring guide menghadap ke bawah dengan menggunakan hampir semua jenis umpan, mulai dari umpan hidup sampai umpan mainan (Minnow, Jig, sabiki,...dst) dan disandingkan dengan reel yang dipasang menghadap ke bawah. Cocok untuk pemula yang ingin memancing di segala jenis spot.

Joran Popping merupakan jorang yang mirip dengan spinning namun digunakan untuk memainkan tehnik popping yaitu menghentakkan joran dan tarikan reel agar umpan memercikkan air di permukaan. Jorang popping memiliki model yang hampir sama dengan joran spinning dan menggunakan reel spinning dengan kisaran reel 5000+. Joran ini tersedia dalam model teleskopik dan sambungan (umumnya 3 sambungan).

Joran Casting merupakan joran dengan ciri ring guide dan dudukan reel menghadap ke atas. Joran ini hanya cocok untuk disandingkan dengan reel BC dengan tehnik mancing melempar lalu menggulung (casting) agar umpan terlihat seperti ikan yang sedang berenang. Penggunaan joran ini ditujukan untuk pemancing yang ingin melempar jauh dan tepat sasaran karena umumnya joran ini dibawa ke medan yang sempit seperti rawa, parit dan sungai.

Joran Pasiran/Surft Casting merupakan joran dengan ukuran yang sangat panjang seperti umbul-umbul yang dilengkapi dengan ring guide dan dudukan reel sama seperti joran spinning yang menghadap ke bawah. Joran ini digunakan untuk memancing ikan dari pinggiran pantai dengan tambahan tusukan pada bagian bawah yang berguna untuk menancapkan joran ke pasir. Ukuran joran yang panjang membantu pemancing untuk melempar umpan lebih jauh ke belakang ombak. Joran ini tentunya disandingkan dengan reel spinning dengan kapasitas minimal 8000. Joran Pasiran sering kita temui dengan model teleskopik untuk memudahkan pemancing untuk membawa joran.

Joran Tengek/Tegek merupakan joran yang tidak menggunakan ring guide dan reel untuk memancing, hanya menggunakan tali diujung joran yang diikatkan ke senar pancing. Joran ini digunakan untuk memancing ikan besar di air tawar seperti toman, lele, gabus, dst. Joran ini bisa dipakai siapa saja tanpa harus berpengalaman, namun karna bobotnya yang agak berat membuat pemancing sering kewalahan. Joran tegek atau tengek ini jarang sekali ditemui karna kurang peminatnya, tapi tidak ada salahnya jika kamu ingin mencoba.

Memilih Joran Pancing Berdasarkan Bahan/Materialnya

Bahan baku dari joran selalu jadi perdebatan bagi para pemancing pemula karena bahan baku berperan dalam menentukan ketahanan dan aksi saat memancing. Sekarang sudah ada beberapa bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pancing dan umum dijual di marketplace yang akan saya jelaskan dibawah ini.

Cek Juga: Rekomendasi Joran Pancing Berkualitas

Bahan Baku Joran Pancing Yang Umum Di Pasaran:

Joran Pancing Berbahan Graphite. Joran dengan bahan premium yang sulit untuk didapatkan di pasaran karena harganya yang tinggi. Joran yang terbuat dari graphite sangat sensitif terhadap gigitan ikan apalagi jika dipadukan dengan umpan ringan. Kelangkaan produk joran ini mebuat banyak orang enggan untuk membelinya (tapi beda cerita jika kalian pemancing profesional), namun untuk performa dan kualitas tidak perlu diragukan lagi.

Joran Pancing Berbahan Fiber. Joran dengan bahan fiberglass merupakan joran yang sudah mulai ditinggalkan oleh para pemancing karena memiliki beberapa kekurangan yang fatal, namun untuk tingkat kekuatan joran ini tidak perlu diragukan lagi. Joran fiberglass sudah jarang digunakan karena bobot yang berat yang membuat pemancing cepat kelelahan dan tingkat sensitivitas yang kurang. Hal ini sangat fatal dalam dunia mancing karena dapat mengganggu performa pemancing dalam memancing ikan.

Joran Pancing Berbahan Carbon Composite. Bahan baku carbon composite merupakan solusi dari dua jenis joran yang saya jelaskan di atas. Joran dengan bahan carbon composte memiliki harga yang cukup terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran. Memiliki kekuatan yang pas, sensitivitas yang tinggi namun tetap ringan. 

Penutup

Setelah mempelajari pembahasan diatas, semoga kita semua semakin paham tentang kebutuhan dan penilaian terhadap joran pancing yang akan kita gunakan. Silahkan cek rekomendasi joran dari saya untuk mendapatkan joran berkualitas.

Kalau ada salah tolong sampaikan melalui kolom komentar di bawah dan jangan lupa untuk membagikan postingan ini ke teman-teman yang lain yahh. Salam satu hobi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak